[Drabble] The Blue

The Blue

Arsvio | Kyuhyun Cho, Adelynn Lee

“Lee Jonghyun!” Aku mengangkat lightstick setinggi mungkin sembari meneriaki personil CNBLUE favoritku. Senyumnya yang mengembang, kepiawaiannya memainkan gitar, dan antusiasmenya untuk berinteraksi dengan audience membuatku bertambah semangat untuk berjingkrak. “Look Hyun! He’s smiling.” Aku menarik jaket Hyun yang berada di sebelahku saking gemasnya ketika melihat Jonghyun tersenyum.

“Step by step, one two three…” aku ikut menyenandungkan lagu mereka bersama fans lainnya. Kembali berjingkat ketika alunan musik berdentum keras, aku merasakan tangan Hyun menekan puncak kepalaku. “Why?” mendongak ke arahnya, aku hanya menjumpai wajahnya yang tertutup masker menghadap ke panggung.

Ketika lagu berganti, aku semakin melonjak senang. That’s one of my favorite song! My goodness, Jonghyun looks so perfect just with white shirt. “Hyun, does he look so handsome?” aku menarik kembali lengan jaket Hyun. Bagaimana bisa aku tahan dengan senyum dan seringai Jonghyun yang begitu memukau? Dia terlihat semakin menarik dengan messy hair. Polah energik-nya semakin memanaskan konser. He’s sexy. “Long time no see anything new down your way can you hear this…” Aku kembali ikut bernyayi di bagian reff I Don’t Know Why.

“Ya!” Aku mendongak untuk protes ketika Hyun kembali menekan puncak kepalaku dengan semena-mena. Kali ini dia menatapku dan merendahkan wajahnya untuk mensejajarkan dengan telingaku.

“Stop bouncing!” tandasnya.

“Cish…” Mendesis diantara gemuruh suara, aku sebal dengan sikap Hyun. Dia benar-benar tidak menyenangkan untuk diajak menonton konser. Aku sedikit menyesal mengajaknya ke Jepang hanya untuk melihat konser CNBLUE. Cukup lama aku menatapnya sengit hingga dia memutar kepalanya kembali padaku.

Mengangkat alisnya, Hyun menunjukkan tanyanya. Memangnya dia tidak sadar jika sudah menghancurkan mood-ku? Meski dengan temaram cahaya, aku masih bisa menangkap gesturenya dengan baik. Dia memelorotkan bahu, kemudian mengurai lipatan tangannya di dada. “Aku tidak suka kau menggagumi pria lain,” ucapnya tepat di samping telingaku.

Aku mengerutkan alisku. Dia cemburu dengan Jonghyun? Oh, yang benar saja! Aku mendongakkan kepala ketika penerangan semakin minim. Alunan musik berganti menjadi melankoli dan suara merdu Jonghyun kembali menyapa para fans. Asyik meneleng untuk memerhatikan performance Jonghyun ketika menyanyikan eclipse, aku bahkan sesaat melupakan keteganganku dengan Hyun.

“Look at me, Adelynn.” Tanpa persiapan, tubuhku sudah dalam rengkuhan Hyun. Tangan kanannya menekan daguku untuk memalingkan wajahku padanya. Aku tidak bisa menghentikan wajahnya yang semakin mendekat ke arahku ketika suasana menjadi kian romantis. Hyun membuka maskernya tepat sebelum bibirnya menemukanku.

Secara naluriah, tanganku mengerat di pundak Hyun saat tubuhku terangkat. Sebelah tangannya di pinggangku menopang tubuhku, sedangkan sebelah tangannya yang lain mengusap garis rahangku. Kususupkan tanganku di tengkuknya hingga telapak tanganku bisa merasakan kulit Hyun. Aku meremas jaket depan Hyun tatkala dia memberikan lumatan. Detak jantungku serasa berlomba dengan dentum musik. Aku tidak khawatir dengan orang-orang di sekeliling kami karena kegelapan menyembunyikan kami. Mereka terlalu terpesona dengan aksi panggung keempat personil CNBLUE di depan sana hingga tidak sempat menyadari maknae Super Junior berada di antara mereka.

Aku meraih tali masker Hyun ketika lumatannya menyurut. Sebelum jarak wajah kami jauh, aku dengan segera mengaitkan tali masker di telinganya. Tumitku yang menjinjit baru saja menapak lantai, namun aku kembali menjinjit. Kueratkan kedua tanganku di pundak Hyun agar aku bisa menjangkaunya. Dan kurasakan kedua tangan Hyun melingkar di pinggangku. “Jonghyun is my idol, not my lover. You don’t need to jealous.”

Hyun mengayunkan tubuh kami ke kanan dan kiri. “But I couldn’t stand when you screamin’ his name.”

Aku melepaskan pelukannya dan terkekeh kecil. “It’s how I enjoy the show, Hyun!” Memekik bersemangat, aku kembali mengangkat lightstick-ku.

“Wait?” Hyun mencekal pergelangan tanganku dan menurukan lightstick yang kupegang. Aku menahan nafasku ketika dia membuka selotip yang kutempel di bagian lightstick.

“Ya!” teriaknya.

Aku hanya menyengir kuda ketika Hyun menunjukkan inisial ‘SJ’ di bagian bawah lightstick yang kubawa. “It’s also blue,” jelasku dengan tanpa dosa.

“Heish…” Hyun meraih pundakku, kemudian menjitak ringan kepalaku.

“Appo…” ringisku. No matter what, for me, he’s the most gorgeous among all.

Walaupun Hyun tidak menanggapi rengekanku, aku tahu dia tersenyum di balik maskernya. Kulingkarkan tanganku di pinggangnya, kemudian kembali melompat ketika lagu berganti.

***

“Jonghyun tidak mengangkat telphonnya.”

“Oh, come on, Hyun. Try again.”

“Aku sudah mencobanya tiga kali.”

“Siapa tahu dia mengangkat panggilanmu yang keempat.”

“Hish…”

“Pretty please. I wanna see him on back stage.”

“What? You never see me on back stage, but you wanna see Jonghyun?! This girl!”

“Ya, Hyun! Where are you going?”

“Hyun…”

END

Note:

Haha…im just melting to see sexy lee Jonghyun!

This’s him:

Pic: tumblr search